MEMAJUKAN INDONESIA KU MENJADI LEBIH BAIK DALAM PERSPEKTIF KEMAHASISWAAN

Indonesia merupakan Negara besar yang terdiri atas ribuan pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan alam yang sangat melimpah yang tidak bisa didapat oleh negara lain –tongkat batupun jadi tanaman-. Ironis memang, ketika realitas kehidupan bangsa Indonesia masih jauh dari cita-cita nasional, terjadi stagnasi dan kejumudan dalam arah kebijakan Indonesia.  Indonesia yang terserabut dari tratah cita-cita nasional, yang kita saksikan sekarang, Indonesia lain yang jauh dari pandangan founding father dan saat ini tugas kita untuk meluruskan kiblat Indonesia pernah mengalami masa kejayaan di zaman kerajaan-kerajaan dahulu.
Indonesia adalah negara yang sangat berpotensi besar dengan sumber alam yang kaya namun belum dimanfaatkan sebesar-besar kepentingan rakyat. Melihat relaitas tersebut, dakwah pencerahan yang di gaungkan Muhammadiyah di abad kedua dalam visi kebangsaan yang menyertakan Indonesia berkemajuan
dalam terwujudnya Indonesia maju, adil, makmur dan berdaulat sungguh sangat tepat. Hal ini akan membawa Muhammadiyah menetukan sikapnya terhadap negara. Islam berkemajuan yang dirumuskan Muhammadiyah ini sangat penting, karena sejalan dengan  cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Semua negara dan bangsa mencita-citakan kemajuan, dan semua hal atau aspek seperti keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, dan kata-kata yang sejenis lainnya sesungguhnya menuju pada keadaan yang lebih baik yang capat dicover secara umum dan substantif dengan istilah kemajuan. Kemajuan dalam pandangan Islam
adalah kebaikan yang serba utama, yang melahirkan keunggulan hidup lahiriah dan ruhaniah. Dalam hal ini mahasiswa adalah salah satu agen harapan suatu bangsa agar bisa berubah ke arah lebih baik. Hal ini dikarenakan mahasiswa dianggap memiliki intelek yang cukup bagus dan cara berpikir yang lebih matang, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita besar Muhammadiyah dalam mewujudkan Indonesia Berkemajuan. Islam yang berkemajuan harus menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Mahasiswa harus punya peran besar didalamnya. Kemajuan senantiasa menyertai dan menjadi napas gerakan Muhammadiyah sepanjang perjalanan gerakannya. Mahasiswa Muhammadiyah di seluruh tingkatan dan lingkungan mesti menghayati dan memahami pandangan Islam yang berkemajuan untuk kemudian mengimplementasikannya dalam seluruh usaha-usaha gerakan. Salah satu yang bisa dijadikan kontribusi mahasiswa teknik informatika sebagai pioneer bangsa misalnya siap menghadapi perubahan global dengan menguasai keahlian ilmu pengetahuan dan teknologi Informatika berlandaskan keimanan dan ketaqwaan. Insan akademis harus selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan untuk kemajuan bangsa. Mahasiswa generasi berkemajuan dapat menyelesaikan  persoalan bangsa secara arif dan bijak, serta merujuk pada kepribadian bangsa yang luhur. Dengan spirit dan pandangan Islam yang berkemajuan, Mahasiswa Muhammadiyah dapat mengambil peran dalam mencerahkan umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan wujud dari ijtihad dakwah Islam sebagai agama berkemajuan.
(Diolah dari berbagai sumber).